Senin, 18 Februari 2013

Karakter Ayam Bangkok Berdasarkan Penampilan Fisik



Ciri - Ciri Karakter Ayam Bangkok Berdasarkan Penampilan Fisik

Ciri - ciri karakter
Ayam Bangkok berdasarkan penampilan fisik. Bagi para pemain senior dan berpengalaman, penampilan fisik seekor ayam bangkok dipercaya bisa menggambarkan ciri-ciri karakternya. Meskipun ini tidak menjamin 100%, tapi akan sangat berguna sebagai bahan referensi bila kita mencari 'gandengan' di arena. Tulisan ini berdasar pengalaman dan informasi botoh-botoh senior dilapangan. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Jengger
* Jengger yang besar menandakan tipe teknik
ayam bangkok yang lebih kalem.
* Jengger kecil menunjukan teknik yang lebih gesit.

Kulit muka
* Kulit muka tebal berkerut-kerut menandakan tekniknya yang kalem dan lebih tahan menerima pukulan.
* Kulit muka yang tipis menandakan ayam gesit namun lebih rentan menerima pukulan.

Bentuk kepala
* Bentuk kepala yang besar menandakan "ayam bodoh".
* Bentuk kepala yang lebih kecil seperti pinang biasanya ayam lebih cerdik.

Leher
*
Tulang leher yang besar mencirikan ayam bukan tipe peluk. Cenderung menoton dalam teknik tarungnya.
* Leher yang lebih kecil menandakan pergerakan leher dan kepala lebih luwes dan kemungkinan memiliki kuncian yang baik.

Badan
* Bentuk badan yang tegap lebih dari 45 derajat menandakan tipe teknik bermain di atas.
* Badan yang sedikit membungkuk kurang atau sama dengan 45 derajat menandakan ayam lebih banyak bermain di bawah.

Tulang dada
* Tulang dada panjang menandakan ayam memiliki daya tahan pukul yang baik, pukulan keras, tapi kurang lihai memukul rapat.
* Tulang dada pendek memiliki pukulan yang lengkap dan akurat tapi kurang kuat menahan pukulan lawan.

Ekor
* Ekor yang panjang mencirikan teknik yang kalem.
* Ekor yang pendek menandakan teknik dan pukulan yang lebih cepat dan gesit.

Paha
* Jarak kedua paha yang lebar (sama dengan atau lebih besar dari telapak tangan yang dimasukan diantaranya) menandakan pukulan yang keras. Terlalu lebar jalu kurang galak.
* Jarak kedua paha yang lebih rapat menandakan pukulan yang cepat (gancang). Terlalu sempit pukulan tidak sakit.
* Paha yang berbentuk seperti paha belalang memiliki kekuatan dan konsistensi pukulan yang baik.
* Paha yang seperti "paha ayam goreng" pukulan akan "tirus" (semakin lama semakin berkurang bobotnya).

Contoh kasus :
1. Ayam musuh berjengger kecil, kulit muka tipis, leher rotan (kecil), badan 45 derajat, ekor agak pendek. Kemungkinan besar tekniknya gesit cenderung dibawah,
pukulan cepat, memiliki kemampuan mengunci, tapi agak kurang tahan dipukul.
2. Ayam dengan jengger besar, kepala pinang, leher rotan, kulit muka tebal, badan tegap dengan buntut panjang. Kemungkinan besar teknik kontrol yang sulit diturunkan, memiliki kemampuan ngunci, dan pukulan yang keras akurat.
3. Ayam dengan kepala besar, muka tebal, jengger besar, leher besar, badan tidak tegap, ekor agak pendek. Kemungkinan main di bawah dengan lambat (ngoyor), tapi punya daya tahan pukul yang bagus.

Silakan dianalisa dari berbagai kombinasi diatas. Untuk kualitas pukulan, saran saya, semua
ayam harus dianggap memiliki pukul yang bagus saja. Jadi kita jangan terlalu meremehkan pukulan lawan.

Aplikasi di lapangan :
* Bila ayam kita bertipe kontrol cenderung main diatas, maka "gandengan" bisa dicarikan ayam tipe kasus no. 3 atau 1.
* Bila bertemu ayam dengan tipe kasus no. 2, maka ayam kita kemungkinan besar akan saling jual beli pukulan. Resiko cacat dan memperkecil peluang menang.

Cara cepat yang bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan:

1. Suara kokok ayam keras dan pendek.
2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku.
3. Pada pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan leher, bahu dan punggung.

Rabu, 13 Februari 2013



            Bulu Sapi " EBEN "

KATURANGGAN-KATURANGGAN AYAM



KATURANGGAN-KATURANGGAN AYAM

Nama-nama Katuranggan Ayam Secara Umum Diantaranya :
1. Ayam Kinantan Putih: Bila ayam ber’ules putih bersih (tembus paruh, mata, kaki) kelebihan Ayam Kinantan Putih : membawa keberuntungan dalam perniagaan, sebagai ayam tolak bala penyakit, ataupun juga guna-guna dari ilmu hitam.
2. Gagak Limang : Bila ayam ber’ules jragem (bulu warna hitam kilap) dengan bulu sayap tumbuh dobel sedangkan pada bentuk sayapnya menyilang menyerupai gunting. Kelebihan Ayam Gagak Limang : Ayam menangan.
3. Geger Karang : Apabila bagian sayap ayam paling ujung terdapat 1 bulu warna putih. Kelebihan Ayam Geger Karang : Ayam ulet dan tidak mudah menyerah.
4. Songgo Bumi : Apabila posisi tidur ayam lehernya diselonjorkan lurus kedepan menyentuh tanah. Kelebihan Ayam Songgo Bumi : Ayam mempunyai pola tarung mengunci lawan, tahan pukul, dan mental tarung yang bagus.
5. Pancuran Emas : Apabila ayam memiliki sisik kaki pada bagian kanan maupun kiri tersusun rapi. Kelebihan Ayam Pancuran Emas : Terhindar dari sial.
6. Gembolo Geni : Apabila jalu pada kaki ayam kanan kiri tumbuhnya satu saja dan ber’ules kelabu kemerahan dengan sisik kaki warna putih.
7. Bima Kurda : Apabila pada bagian dada tumbuh bulu-bulu lebar. Kelebihan Bima Kurda : mempunyai wibawa yang bagus dan menangan.
8. Kadal Meteng : Bila kedua jari tengah ayam terlihat seperti bengkak (bukan bubulan).
9. Tunggak Alingan : Bila ayam jalannya jinjit jari belakang tidak menyentuh tanah saat jalan.
10. Basunanda : Apabila ayam memiliki kaki berwarna kelabu kehitaman.
11. Begananda : Bila ayam memiliki kaki berwarna kuning kemerahan.
12. Mas Tinuruh : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning.
13. Mas Sinagling : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning mencolok.
14. Kopek & Kopyor : Kopek adalah ayam yang pukulannya membutakan mata lawan, sedangkan Kopyor adalah ayam yang penampilannya membuat musuh gemetar.
CIRI-CIRI AYAM SURO / AYAM YANG MEMPUNYAI DAYA MISTIK
Ayam suro merupakan ayam yang memiliki daya mistik dan mempunyai ciri-ciri yang tidak semestinya ada pada ayam lain secara umum. konon ayam suro memiliki kekuatan mistik dan derajat yang lebih tinggi dibanding ayam lainnya sehingga ayam suro hanya bisa dilawan dengan ayam suro lainnya. karena bila ayam suro dilawan dengan ayam yang tidak memiliki unsur ciri ayam suro maka konon ayam lawan akan kalah tanpa sebab yang tidak jelas.
Ciri-ciri ayam suro yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:
1. Suro Cepaka : Apabila ayam ber’Ules Wido cepaka (bulu ayam yang berwarna putih kehijauan), Buntut mubal (ekor ayam yang terdiri atas warna hitam & putih), jalu cantel (jalu yang bentuknya melengkung keatas), jengger tigan (jengger yang berbelah 3).
2. Suro Ireng : Apabila ayam berwarna hitam, rawis & wiring merah hati (ules Galih), dengan mata hitam, jengger tigan (jengger berbelah 3), jalu panjang tapi tidak tajam dan kakinya berwarna hitam.
3. Suro Bungkus : Apabila ayam ber’Ules blorok, berkaki hitam, berjalu bungkus.
4. Suro Watu: Apabila dibawah jalu ayam terdapat benjolan seperti batu.
5. Suro Kopyor : Bila saat ayam dipegang lalu di goyang maka akan terdengar seperti ada air ditubuh ayam.
6. Suro Pengantin : Bila terdapat 2 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya
7. Suro Dukun : Bila terdapat 1 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya
8. Suro Petir : Bila sisik pada jari tengah ayam pecah terbagi 2
9. Suro Rembes : Bila mata ayam terlihat seperti ayam sedang sedih/menangis
10. Suro Teleh : Bila ayam memiliki dua teleh
11. Suro Tanjung Karang : Bila ayam memiliki jalu susun
Kaki ayam aduan merupakan prioritas utama yang harus kita pilih karena kaki merupakan bagian terpenting dalam melumpuhkan lawan, sebagus-bagusnya ayam bila kakinya lemah maka jangan berharap ayam anda akan menjadi pemenang, begitu juga sebaliknya sejelek-jeleknya ayam lawan bila kakinya bagus kuat kokoh dan berkaturanggan jangan diremehkan. dibawah ini merupakan macam-macam jenis “Sisik Kaki Ayam Yang Memiliki Katuranggan”, sebagai patokan bebotoh dalam melihat/menilai ayam lawan ataupun memilih ayam aduan yang bagus.
Memilih Sisik Kaki Ayam Berdasarkan Katuranggan:
1. Tanjung Karang : Sisik driji panunggul kiwa tengen pecah, aran tunjung karang, watake mbingungake mungsuh. Artine: Sisik kaki jari belakang kiri kanan pecah Dinamakan “Tanjung Karang”. Kelebihan Tanjung Karang : Ayam lawan yang terkana pukulan akan menjadi kebingungan.
2. Naga Mangsa : Sisik sikil karo pisan ubet dhempet, aran Nagamangsa, watake ampuh. Artine: Sisik kaki terdapat sisik ubed (sisik melingkar seperti gelang) Dinamakan “Naga Mangsa”. Kelebihan Naga Mangsa : Pukulan ayam sangat menyakitkan dan mampu melumpuhkan lawan dengan singkat.
3. Naga Temurun : Sisik gares kang mburi karo pisan madhep mangisor, aran Nagatumurun, wateke nglamurake mungsuh. Artine: Sisik kaki belakang menghadap kebawah Dinamakan (Naga Temurun). Kelebihan Naga Temurun : Pukulan ayam sangat dalam hingga meremukkan lawan.
4. Naga Banda : Sisik sikil karo pisan kaya kulit salak, aran Nagabanda, wateke yen wis anggitik mungsuhe lumayu. Artine: Sisik kaki menyerupai duri (seperti kulit salak) Dinamakan “Naga Banda” Kelebihan Naga Banda : Setelah terkena pukulan ayam lawan menjadi lari tunggang langgang.
5. Tunggak Winarayan : Sisike jenthik karo pisan pecah nratas, aran Tunggakwinaranan, watake mungsuhe mendhot banyon. Artine: Sisik jari belakang (kelingking) bagian kanan dan kiri pecah Dinamakan “Tunggak Winarayan”. Kelebihan Tunggak Winarayan : Pukulan ayam membuat ayam lawan ketakutan.
6. Batu Karang : Sisik driji padha pecah, aran Batukarang, wateke nglamurate mungsuhe. Artine: Sisik pada semua jari kaki ayam pecah Dinamakan “Batu Karang”. Kelebihan Batu Karang : Membutakan mata lawan.
7. Batu Lapak : Sisik kang ana tengah lapak sikil karo pisan, wateke nglemerake mungsuh. Artine: Dibawah telapak kaki ayam bagian tengah terdapat sisik Dinamakan “Batu Lapak” Kelebihan Batu Lapak : Pukulan dapat mengakibatkan musuh lemas kehilangan tenaga.
8. Batu Rantai : Sisik kang ana katel sikil karo pisan, aran Baturantai, wateke gerahke mungsuh. Artine: Dibawah jari ayam juga terdapat sisik Dinamakan “Batu Rantai” Kelebihan Batu Rantai : Pukulan ayam pedas & sangat menyakitkan lawan.
9. Putri Kinurung : Sisik melik ana ing tengah bener ubeding sikil karo, aran Putrikinurung, wateke yenh nggitik mungsuhe katempar. Artine: Sisik Melik (sisik nyelip/keluar diantara sisik utama) pada kaki ayam yang memiliki sisik ubed (sisik yang menyerupai gelang) Dinamakan “Putri Kinurung”. Kelebihan Putri Kinurung : Pukulan mengakibatkan lawan sempoyongan tidak seimbang (mabuk).
10. Satriya Sinekti : Sisik kang resik mulus tanpa sisik melik aran Satriyasinekti, wateke yuwana tansah ngalahake mungsuh. Artine: Ayam memiliki kaki mulus (tanpa sisik) Dinamakan “Satriya Sinekti”. Kelebihan Satriya Sinekti : Ayam selalu unggul dan menangan

EBEN